Selasa, 27 September 2016

Problem Solving

Dalam menjalani hidup, kita mengalami berbagai permasalahan, mulai dari masalah ekonomi, sosial, psikologi dan masih banyak lagi. Setiap masalah tidak bisa kita hindari atau kita tinggalkan karena masalah akan datang lagi di waktu yang berbeda, oleh karena itu masalah harus kita selesaikan. Masalah juga terdapat pada bidang AI (Artificial Intelligence) / Kecerdasan Buatan. Pada perancangan AI pemecahan masalah (Problem solving) didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang berhubungan dengan pemilihan jalan keluar atau cara yang cocok bagi tindakan dan pengubahan kondisi sekarang (present state) menuju kepada situasi yang diharapkan (future state atau desire goal) sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat. Kita ambil saja contoh salah satu game yang mengandung Kecerdasan Buatan (AI) yaitu game Missionaries and Cannibals.

Game Missionaries and Cannibals menceritakan ada 3 orang dan 3 kanibal yang ingin menyeberang sungai bersama, kita harus bisa menyeberangkan 3 pendeta dan 3 kanibal keseberang (samping kiri) dengan jumlah orang di satu sisi harus lebih banyak atau sama dengan jumlah kanibal, jika tidak maka kanibal akan memakannya dan  perahu yang digunakan hanya dapat menampung 2 orang saja. Bagaimana cara kita menyelesaikannya?

Untuk menyelesaikan masalah pada game tersebut kita harus mendefinisikan masalah yaitu:

A.)  Initial state ( keadaan awal).
Pada game Missionaries and Cannibals keadaan awalnya adalah ada 3 orang dan 3 kanibal yang ingin menyeberang sungai bersama,

B.) Successor function.
Pada game Missionaries and Cannibals kita di haruskan memindahkan 3 orang dan 3 kanibal kesebrang sungai dengan jumlah orang di satu sisi harus lebih banyak atau sama dengan jumlah kanibal, jika tidak maka kanibal akan memakannya dan  perahu yang digunakan hanya dapat menampung 2 orang saja.

C.) Goal test.
Akhir pada game Missionaries and Cannibals 3 orang dan 3 kanibal berhasli menyeberang kesisi sungai.

D.) Path cost.
Pada game Missionaries and Cannibals terdapat 11 cara jalan untuk menuju seberang sungai.

Cara menyelesaikan game Missionaries and Cannibals:
1.) Pindahkan 2 kanbal ke dalam perahu.


2.) Pindahkan 1 kanibal ke kiri dan bawa 1 kanibal untuk mengisi perahu kembali ke sisi sungai.


3.) Bawa lagi 2 kanibal dari sisi kanan.


4) Pindahkan 1 kanibal ke kiri dan bawa 1 kanibal untuk mengisi perahu kembali ke sisi sungai.


 5.) Pindahkan 2 orang dari kanan sungai ke kiri.


6.) Kemudian isi perahu dengan 1 orang dan 1 kanibal dari kiri ke kanan sungai.


7.) Bawa 2 orang dari kanan ke kiri sungai.


8.) Dari kiri sungai bawa 1 kanibal ke kanan sungai.


9.) Bawa lagi 2 kanibal dari kanan ke kiri sungai.


10.) Pindahkan 1 kanibal, lalu pergi ke kanan dengan membawa 1 kanibal.


11.) Bawa 2 kanibal lagi dari kanan ke kiri, dengan demikian Game Missionaries and Cannibals terpecahkan.





Referensi:


*Note Post ini untuk tugas AI 5B
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kamis, 22 September 2016

Kecerdsan Buatan (Artificial Intelligence)


Memasuki abad ke-20, banyak bertaburan  film-film yang menampilkan tentang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) seperti Terminator, I Robot, Chappie, Ironman, dan masih banyak lagi. Dalam beberapa film tersebut kita bisa menggabarkan bahwa kecerdasan buatan juga dapat membatu memudahkan pekarjaan sehari-hari, bahkan kecerdasan buatan dapat melampaui kecerdasan manusia yang membuatnya. Itu pun sudah terbukti di kehidupan nyata, beberapa waktu lalu juara dunia GO (catur klasik dari China) Lee Sedol sempat dikalahkan oleh AI buatan Google yang bernama DeepMind. Mungkin masih sebagian dari kita masih ada yang belum tau Apa itu Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence).

Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzyjaringan syaraf tiruan dan robotika.

Secara umum definisi kecerdasan buatan dapat dibagi dalam empat kategori yaitu:
1.) Sistem yang dapat berfikir seperti manusia “Thinking humanly”.
2.) Sistem yang dapat bertingkah laku seperti manusia “Acting humanly”
3.) Sistem yang dapat berpikir secara rasional “Thinking rationally”
4.) Sistem yang dapat bertingkah laku secara rasional “Acting rationally”

Thinking humanly dan  acting humanly adalah dua definisi dalam arti yang sangat luas. Sampai saat ini, pemikiran manusia yang diluar rasio, yakni refleks dan intuitif (berhubungan dengan perasaan), belum dapat ditirukan sepenuhnya oleh komputer. Dengan demikian, kedua definisi ini dirasa kurang tepat untuk saat ini. Jika kita menggunakan definisi ini, maka banyak produk komputasi cerdas saat ini yang tidak layak disebut sebagai produk AI.

Definisi thinking rationally terasa lebih sempit daripada acting rationallyOleh karena itudefinisi AI yang paling tepat untuk saat ini adalah acting rationally dengan pendekatan rational agent. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa komputer bisa melakukan penalaran secara logis dan juga bisa melakukan aksi secara rasional berdasarkan hasil penalaran tersebut.


Referensi:
https://id.wikipedia.org/
http://tekno.liputan6.com/
http://www.cnnindonesia.com/
http://www.firman-its.com/
https://herdi73.wordpress.com/ 


*Post ini untuk tugas AI 5B
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Selasa, 20 September 2016

Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosa Penyakit THT Dengan Metode Forward Chaining



Di Dunia ini ada berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh kita. Mulai dari penyakit luar hingga penyakit dalam tubuh kita. Salah satu jenis penyakit yang cukup sering kita temukan pada masyarakat adalah penyakit THT (Tilinga Hidung dan Tenggorokan). THT itu sendiri adalah sebuah cabang ilmu kedokteran yang secara umum menangani permasalahan tentang Telinga, Hidung, dan Tenggorokan. Meskipun masyarakat sudah sering mengalami gangguan tersebut, sampai sekarang sebagian besar masyarakat tidak tahu tanda- tanda dan gejala (Diagnosa) jika terkena penyakit THT, maka dibutuhkanlah seorang yang memahami masalah kesehatan tersebut seperti Dokter Spesialis THT.
 

Berdasarkan kemajuan dalam bidang komputer dan informatika, kerumitan dan kesulitan dapat ditanggulangi dengan menyediakan suatu perangkat lunak berupa sistem pakar . Sistem pakar itu adalah suatu program computer yang dirancang untuk mengambil keputusan seperti keputusan yang diambil oleh para ahli atau pakar. Sistem pakar ini nantinya akan dapat memberikan informasi tentang diagnosa penyakit yang sedang dialaminya.

Untuk membangun sistem pakar ini digunakan metode Forward Chaining yang berbasis web. Metode Forward Chaining adalah mode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan / pencocokan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Pada metode ini mesin inferensi berusaha untuk mencari suatu keadaan yang dimana terdapat kekecocokan dengan tanda- tanda dan gejala- gejala (Rule) yang sudah di input kedalam data base.

Berikut adalah salah satu dari Rule yang berisi gejala dan nama penyakitnya:


IF pasien mengalami gejala ada benjolan di telinga AND,

Telinga nyeri AND,

Nyeri saat membuka mulut AND,

Pendengaran berkurang,

THEN Otitis Eksterna Difus.



Agar mudah dapat diakses oleh banyak orang maka sistem pakar ini dibuat berbasis web, dengan mengunakan PHP dan MYSQL sehingga dapat diakses dimana dan kapan saja. Dengan adanya sistem pakar pemecah masalah mengenai penyakit THT ini kiranya dapat membantu pasien atau masyarakat untuk mengetahui jenis penyakit apa yang diderita sedini mungkin, agar kemungkinan dapat langsung ditangani Dokter spesialis THT. 


Referensi
Ringkasan Tugas Akhir dari Bambang Ismawan
Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammmadiyah Prof. DR. Hamka, jakarta.



*Post ini dibuat untuk tugas AI 5B

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net