Memasuki
abad ke-20, banyak bertaburan film-film yang menampilkan tentang
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) seperti Terminator, I Robot,
Chappie, Ironman, dan masih banyak lagi. Dalam beberapa film tersebut kita bisa
menggabarkan bahwa kecerdasan buatan juga dapat membatu memudahkan pekarjaan
sehari-hari, bahkan kecerdasan buatan dapat melampaui kecerdasan manusia yang
membuatnya. Itu pun sudah terbukti di kehidupan nyata, beberapa waktu lalu
juara dunia GO (catur klasik dari China) Lee Sedol sempat dikalahkan oleh AI
buatan Google yang bernama DeepMind. Mungkin
masih sebagian dari kita masih ada yang belum tau Apa itu Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence).
Kecerdasan Buatan didefinisikan sebagai kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya
dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa
macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.
Secara
umum definisi kecerdasan buatan dapat dibagi dalam empat kategori yaitu:
1.) Sistem yang dapat berfikir seperti manusia “Thinking
humanly”.
2.) Sistem yang dapat bertingkah laku seperti manusia “Acting
humanly”
3.) Sistem yang dapat berpikir secara rasional “Thinking
rationally”
4.) Sistem yang dapat bertingkah laku secara rasional “Acting
rationally”
Thinking humanly dan acting humanly adalah dua definisi dalam arti yang sangat luas.
Sampai saat ini, pemikiran manusia yang diluar rasio, yakni refleks dan
intuitif (berhubungan dengan perasaan), belum dapat ditirukan sepenuhnya oleh
komputer. Dengan demikian, kedua definisi ini dirasa kurang tepat untuk saat
ini. Jika kita menggunakan definisi ini, maka banyak produk komputasi cerdas
saat ini yang tidak layak disebut sebagai produk AI.
Definisi thinking rationally terasa lebih sempit daripada acting rationally. Oleh karena itu, definisi AI
yang paling tepat untuk saat ini adalah acting rationally dengan pendekatan rational agent. Hal ini berdasarkan pemikiran bahwa komputer bisa melakukan
penalaran secara logis dan juga bisa melakukan aksi secara rasional berdasarkan
hasil penalaran tersebut.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/
http://tekno.liputan6.com/
http://www.cnnindonesia.com/
http://www.firman-its.com/
https://herdi73.wordpress.com/
*Post ini untuk tugas AI 5B
0 komentar:
Posting Komentar